RadarKhatulistiwa.co.id- Bupati Kubu Raya, Sujiwo, memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, terutama yang berkaitan dengan keterbatasan air bersih dan pengelolaan sampah.
“Meskipun ini merupakan kewenangan instansi vertikal, Lapas ini berada dalam wilayah hukum dan kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Oleh karena itu, kami perlu memahami persoalan yang ada agar bisa memberikan bantuan. Seperti halnya masalah air bersih dan sampah, ini perlu segera ditangani karena terdapat 1.125 warga binaan di sini,” ujar Sujiwo saat menghadiri Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Lapas Kelas IIA Pontianak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Sujiwo menjelaskan bahwa kegiatan Safari Ramadan bertujuan mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan keluarga besar Lapas Kelas IIA. Selain itu, kehadirannya juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan moral serta memotivasi para warga binaan.
“Sebagai lembaga pemasyarakatan, penghuni di sini disebut warga binaan. Selama mereka menjalani masa pembinaan, penting bagi kita untuk mendampingi mereka dengan kasih sayang, perhatian yang baik, dan pembinaan yang tepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Sujiwo menekankan bahwa proses pembinaan menjadi aspek penting agar warga binaan dapat kembali berkontribusi secara positif di masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
“Sekitar 65 persen dari warga binaan ini terjerat kasus narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Saya ingin mengingatkan kepada seluruh warga binaan bahwa hal terpenting adalah memiliki niat dan keinginan kuat untuk berubah,” pesannya. (*)
