Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen UM Pontianak Dampingi Ibu Balita Cegah Stunting di Rasau Jaya

Dosen UM Pontianak Dampingi Ibu Balita Cegah Stunting di Rasau Jaya

RADARKHATULISTIWA- Sejumlah mahasiswa dan dosen dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Psikologi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sinergi Pendampingan Gizi (SI GIZI) untuk Balita Stunting”. Program ini berlangsung di Desa Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Marlenywati, salah satu dosen yang terlibat, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Pengabdian Dosen UM Pontianak dengan skema PkM Kemitraan Masyarakat, yang didanai oleh LP3M UM Pontianak. Dua mahasiswa, yakni Suci Zaskia dan Nurlita, ikut berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran praktik dan pengabdian kepada masyarakat.

Program SI GIZI menyasar 21 ibu yang memiliki balita berusia 12 hingga 59 bulan, khususnya dari Posyandu Dahlia. Tujuan utamanya adalah mendukung program pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan pencegahan penyakit menular.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, diawali dengan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai upaya menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini. Selanjutnya, dilakukan pengukuran status gizi balita melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk memantau pertumbuhan mereka.

Salah satu momen yang paling diminati para ibu adalah sesi memasak bersama menggunakan bahan pangan lokal. Mereka belajar membuat Sup Ayam Jagung dan Bola Singkong Keju, dipandu langsung oleh tim pengabdian dan dibantu kader Posyandu.

Selain edukasi gizi, kegiatan ini juga menyertakan penyuluhan tentang penyakit menular, seperti TBC, oleh kader dari Yayasan Bina Asri Kalimantan Barat, serta materi tentang gizi seimbang dari tim pengabdi.

Marlenywati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membekali para ibu dengan keterampilan praktis yang bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang anak mereka.

Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta menerima paket makanan bergizi sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi keluarga. Program SI GIZI dinilai menjadi contoh sinergi antara akademisi, kader posyandu, dan masyarakat dalam memerangi stunting dan membangun kesadaran hidup sehat.

Ketua Posyandu Dahlia, Rohayati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai kegiatan memasak pangan lokal sangat disukai ibu-ibu karena menyajikan cara membuat makanan sehat yang mudah, murah, dan disukai anak-anak.

Dosen UM Pontianak Dampingi Ibu Balita Cegah Stunting di Rasau Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *