RadarKhatulistiwa.co.id- Tim Rumah Zakat Kalbar bergerak cepat dalam aksi tanggap banjir yang melanda Dusun Panca Maju, Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang.
Seperti diketahui, wilayah tersebut telah terendam banjir selama sekitar 10 hari. Desa Pancaroba sendiri terletak di sekitar jalan nasional yang menjadi jalur penghubung antara Kota Pontianak ibu kota Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Sanggau, wilayah lainnya di provinsi tersebut, serta daerah lintas negara.
Desa Pancaroba termasuk kawasan dataran rendah yang kerap mengalami banjir. Akibatnya, dalam beberapa waktu terakhir, banyak jalan mengalami kerusakan, bahkan beberapa kendaraan mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang buruk.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Dusun Panca Maju, di mana banjir yang berlangsung selama 10 hari menyebabkan warga terisolasi dan hanya bisa mengandalkan bantuan yang datang dari luar. Hampir seluruh rumah warga terendam banjir, termasuk masjid besar di dusun tersebut, yang sebelumnya tidak pernah tergenang air.

Branch Manager Rumah Zakat Kalbar
Asrul Putra Nanda menuturkan tim Rumah Zakat Kalimantan Barat melakukan aksi respon banjir di Dusun Panca maju.
“Di dusun tersebut terdapat kurang lebih 100 rumah yang terdiri dari 3 RT, “katanya pada Senin 17 Maret 2025.
Asrul juga menuturkan aksi respon banjir, pihaknya menyalurkan bantuan sembako berupa beras dan superqurban, keperluan cat masjid sisa batas air dan obat-obatan.
“Tim kita sempat berbincang dengan Warga yang berharap tak ada banjir susulan dan bisa memaksimalkan ramadhan tahun ini, doakan air segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas normal.”katanya.
Lanjutnya, bertepatan dengan momentum bulan ramadhan, semoga bantuan yang Rumah Zakat Kalbar salurkan ini dapat menambah semangat masyarakat di sana untuk menjalankan ibadah-ibadah di bulan suci ramadhan ini.
