RADARKHATULISTIWA- Pemerintah kembali memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran dengan menghadirkan diskon tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket yang biasa terjadi selama musim mudik serta memastikan mobilitas masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar.
Program diskon ini berlaku di seluruh bandara di Indonesia, termasuk Bandara Supadio Pontianak, selama 15 hari, yakni mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Masyarakat yang ingin menikmati potongan harga tersebut dapat membeli tiket sejak 1 Maret hingga 7 April 2025.
Kepala Inspector Safety Risk and Quality Control Bandara Supadio Pontianak, Idham Rahadian, membenarkan adanya kebijakan ini dan menyebutkan bahwa diskon tiket tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi terbaru Kementerian Perhubungan.
“Harga tiket di Bandara Supadio menyesuaikan instruksi dari Kementerian Perhubungan yang memberikan diskon tiket, sama seperti kebijakan pada Natal tahun lalu. Diskonnya mencapai 10 persen,” ujarnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, tanpa terbebani oleh kenaikan harga tiket pesawat yang sering terjadi saat musim liburan.
Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik serta mendorong peningkatan aktivitas sektor transportasi udara di Indonesia.
Ia menambahkan bahwa potongan harga ini berlaku untuk semua maskapai dengan kelas ekonomi. Sementara itu, kelas bisnis tidak termasuk dalam aturan ini.
Selain diskon tiket, pihak Bandara Supadio Pontianak juga mengambil langkah antisipatif dengan menambah jam operasional penerbangan. Jam operasional bandara yang sebelumnya dari pukul 06.00 hingga 20.00 diperpanjang menjadi pukul 21.00.
Tak hanya itu, Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 juga disiapkan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 13.100 orang.
Sebagian besar penumpang datang dari Jakarta, mengingat Pontianak merupakan daerah tujuan mudik, bukan daerah asal pemudik.
Dengan kebijakan diskon tiket dan peningkatan layanan di bandara, pemerintah berharap masyarakat dapat mudik dengan lebih mudah dan terjangkau, tanpa harus terbebani lonjakan harga tiket pesawat yang biasa terjadi menjelang Lebaran. (*)
