Sal Priadi dan Bernadya Sapa Hati Penonton Pontianak, Hadirkan Intimasi Musik di Panggung Borneo Harmony

Konser Sal Priadi, Borneo Harmony

RADARKHATULISTIWA.CO.ID- Suasana Halaman Mahkota Hotel Pontianak berubah menjadi lautan emosi dan suara pada Minggu malam, 8 Juni 2025, saat ribuan penonton memadati area untuk menyaksikan konser Borneo Harmony.

Acara ini menghadirkan dua musisi tanah air yang dikenal karena lirik-liriknya yang dalam dan penampilan panggung yang penuh perasaan: Sal Priadi dan Bernadya.

Sal Priadi: Mengalirkan Puisi di Tengah Senja

Menjelang sore, panggung dibuka oleh Sal Priadi, yang kembali hadir menyapa penggemarnya di Pontianak.

Dengan gaya khasnya yang puitis dan penuh intensitas emosional, Sal berhasil membius penonton dan mengajak mereka tenggelam dalam setiap bait lagu.

Beberapa nomor andalannya seperti “Semua Lagu Cinta,” “Dari Planet Lain,” “Gala Bunga Matahari,” hingga “Amin Paling Serius” dilantunkan dengan aransemen dan ekspresi yang menyentuh hati.

Setiap lagu menjadi narasi personal yang terasa dekat, seolah ditujukan langsung kepada setiap individu di tengah kerumunan.

Lebih dari sekadar bernyanyi, Sal menjalin kedekatan dengan audiens lewat interaksi hangat. Ia dengan santai menanyakan kuliner khas Pontianak yang wajib dicicipi, mencairkan suasana dan membuat suasana konser terasa lebih intim.

“Terima kasih sudah hadir dan mendengarkan saya bernyanyi. Kalau ini pertama kali kalian dengar lagu saya, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Sal Priadi, dan kebetulan bisa membawakan lagu-lagu yang saya tulis sendiri di atas panggung ini,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan dan sorak bahagia dari penonton.

Bernadya: Debut Emosional di Pontianak

Sorotan malam berlanjut dengan penampilan perdana Bernadya di Pontianak. Musisi muda yang tengah naik daun ini dikenal dengan lagu-lagu bertema kegalauan dan refleksi personal, dan penampilannya malam itu tidak mengecewakan.

Dengan membawakan sembilan lagu, termasuk hits seperti “Lama-Lama” dan “Kata Orang Ini Berlebihan” sebagai penutup, Bernadya berhasil menciptakan suasana syahdu namun akrab, di mana banyak penonton larut, bahkan tak segan menyanyikan setiap lirik bersama-sama.

Dibalut aura panggung yang sederhana namun kuat secara emosional, Bernadya membuktikan dirinya bukan sekadar penyanyi, tetapi juga penyampai rasa yang mampu menjalin koneksi mendalam dengan para pendengarnya.

Lebih dari Konser: Sebuah Ruang Perjumpaan Emosional

Borneo Harmony 2025 membuktikan bahwa konser bisa menjadi lebih dari sekadar pertunjukan musik. Ini adalah perjumpaan antara hati yang menulis dan hati yang mendengarkan, antara musisi dan pendengarnya yang saling memahami dalam diam maupun dalam nyanyian.

Acara ini juga menjadi momen istimewa bagi dua kelompok penggemar yang hadir langsung Fufufu Friends, fans setia Sal Priadi, dan Bersena-dya, komunitas pendukung Bernadya. Keduanya berbagi ruang dan rasa, menyatu dalam semangat yang sama: merayakan musik yang jujur dan menyentuh. (*)

Konser Sal Priadi, Borneo Harmony

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *