RADARKHATULISTIWA- Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, merespons santai pantun yang dilontarkan oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.
Pantun tersebut berbunyi:
“Kucing kurus mandi di papan, mandi di papan di kayu bungur. Badan Krisantus bukan kurus tak makan, karena ingin jadi gubernur.”
Saat dimintai tanggapan oleh awak media, Jumat (26/9/2025), Norsan menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan pantun itu dan menganggapnya sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar.
“Selama ini hubungan kami baik-baik saja. Semua orang boleh bermimpi jadi gubernur, sama seperti kalian (wartawan) juga boleh bermimpi jadi kepala redaksi,” ujarnya sambil tersenyum di hadapan para jurnalis.
Jarang Bertemu Karena Kesibukan, Bukan Konflik
Menepis isu tidak harmonis antara dirinya dan sang wakil, Norsan menjelaskan bahwa mereka memang jarang bertemu dalam beberapa minggu terakhir karena kesibukan masing-masing.
“Saya kira sudah dua atau tiga minggu tidak bertemu beliau. Beliau sedang berada di Kalimantan Tengah. Biasanya kalau beliau pulang ke sini, kami biasa bertemu seperti biasa,” jelasnya.
Ia menambahkan, hubungan kerja antara gubernur dan wakil gubernur tetap berjalan normal meski jadwal keduanya kadang tidak selaras.
“Kalau ada yang bilang hubungan kami tidak harmonis, itu tidak benar. Hanya saja memang belakangan ini belum sempat bertemu langsung,” tegas Norsan.
Pantun yang dilontarkan Krisantus dinilai sebagian pihak sebagai sinyal politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2029. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Krisantus terkait niat pencalonannya. Sementara Norsan memilih untuk tidak menanggapi spekulasi tersebut lebih jauh.
“Saya kira itu hal biasa. Wajar kalau ada ambisi politik, yang penting semuanya dijalankan dengan etika dan saling menghargai,” tutup Norsan.
