RADARKHATULISTIWA- Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengajak seluruh anggota Perwosi Kalbar dan masyarakat luas, khususnya perempuan, untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Ajakan ini disampaikan Windy usai mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) XII Perwosi Tahun 2025 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Windy menegaskan pentingnya keterlibatan aktif perempuan dalam aktivitas olahraga. Ia menyoroti bahwa olahraga bukan sekadar tren sesaat, tetapi harus menjadi kebiasaan yang berkelanjutan demi kesehatan jangka panjang.
“Kita jangan olahraga hanya karena FOMO (Fear of Missing Out), misalnya karena sedang tren olahraga tertentu, lalu ikut-ikutan tanpa konsistensi. Akan lebih baik jika kita mulai dari olahraga ringan dan dilakukan rutin setiap hari, minimal 30 menit,” ujar Windy.
Lebih lanjut, Windy menyampaikan harapannya agar melalui kebiasaan berolahraga yang konsisten, masyarakat dapat turut mendukung Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045). Gerakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan generasi sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Munas Perwosi XII: Wadah Konsolidasi dan Penguatan Peran Perempuan di Dunia Olahraga
Munas XII Perwosi tahun 2025 mengangkat tema “Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat.” Tema ini menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya perempuan, dalam membentuk budaya hidup sehat melalui olahraga sejak dini.
Selain menjadi forum konsolidasi organisasi, Munas ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam dunia olahraga — baik sebagai peserta aktif, pelatih, pengurus, maupun sebagai motor penggerak kegiatan olahraga di lingkungan masyarakat.
Pada Munas tersebut, Tri Tito Karnavian kembali terpilih sebagai Ketua Umum PERWOSI masa bakti 2025–2029, menandai keberlanjutan kepemimpinan yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antar-perempuan penggerak olahraga di seluruh Indonesia.
