RADARKHATULISTIWA- Sebuah perahu milik nelayan Kabupaten Ketapang dilaporkan tenggelam di Perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, akibat dihantam cuaca buruk saat hendak melaut. Peristiwa tersebut dialami oleh tiga orang nelayan, yakni Ishaq (42), Andri Gunawan (37), dan Zeki Chandra (29).
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa insiden terjadi pada pagi hari ketika ketiganya tengah berangkat mencari ikan. Cuaca yang mendadak memburuk, dengan hujan lebat disertai angin kencang, menyebabkan perahu mereka mengalami kebocoran parah dan akhirnya tenggelam.
“Ketika sedang mencari ikan di Perairan Teluk Sukadana, tiba-tiba cuaca berubah drastis. Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu mereka, menyebabkan kebocoran. Korban sempat berusaha menutup kebocoran dan menguras air, namun usaha tersebut tidak berhasil menyelamatkan perahu,” jelas Junetra.
Sebelum perahu benar-benar tenggelam, salah satu korban sempat mengirim pesan suara kepada keluarga, menjelaskan kondisi darurat serta titik koordinat lokasi terakhir mereka. Ketiganya kemudian berupaya menyelamatkan diri menggunakan pelampung, bertahan hidup sambil mengapung di laut.
Laporan Cepat Istri Korban Membantu Aksi Penyelamatan
Peristiwa nahas ini segera dilaporkan oleh istri salah satu korban, yang kemudian menjadi titik awal gerak cepat Tim SAR Gabungan. Begitu menerima laporan, Tim Rescue Kantor SAR Pontianak langsung diberangkatkan ke lokasi dengan kekuatan penuh.
“Begitu menerima laporan dari pihak keluarga, kami segera mengirimkan tim evakuasi ke lokasi. Berkat informasi lokasi yang cukup jelas dari pesan korban, tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi ketiga korban dalam kondisi selamat, meskipun sempat terapung-apung di laut selama beberapa waktu,” terang Junetra.
Korban Selamat Dievakuasi dan Mendapat Perawatan Medis
Setelah berhasil dievakuasi, ketiga korban segera dibawa ke dermaga Pos SAR Ketapang, lalu dirujuk untuk penanganan medis lebih lanjut di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Ketiganya dilaporkan dalam kondisi lemah namun selamat, dan kini tengah dalam pemantauan tenaga medis.
Junetra menambahkan bahwa keberhasilan penyelamatan ini tidak terlepas dari kesiapsiagaan tim SAR gabungan serta informasi cepat dari pihak keluarga, yang sangat membantu proses pencarian dan evakuasi.
