Dual-Location Smart Classroom Diresmikan di Dua SMA, Pontianak dan Mempawah

Smart Classroom Diresmikan

RADARKHATULISTIWA- Sebuah langkah inovatif dalam dunia pendidikan nasional diresmikan di Kalimantan Barat, yang menjadi provinsi pertama di Indonesia meluncurkan program Dual-Location Smart Classroom, atau kelas pintar jarak jauh. Inisiatif ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi siswa yang berada di wilayah terpencil, melalui pemanfaatan teknologi digital mutakhir.

Peluncuran program ini berlangsung di SMA Negeri 1 Pontianak dan SMA Negeri 1 Mempawah, sebagai percontohan awal. Implementasi program didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan, bekerja sama dengan dua mitra strategis: PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dan Huawei Indonesia.

Teknologi Canggih untuk Pembelajaran Tanpa Batas

James Zeng, CEO Huawei Indonesia Enterprise Business, menjelaskan bahwa Dual-Location Smart Classroom memanfaatkan serangkaian perangkat teknologi canggih dari Huawei. Kelas ini dilengkapi dengan interactive smart screen, papan tulis digital, kamera beresolusi tinggi (HD), serta mikrofon nirkabel untuk mendukung proses belajar-mengajar secara real-time antara dua lokasi berbeda.

Pada saat peluncuran dan uji coba, seorang guru Bahasa Inggris yang mengajar dari SMA Negeri 1 Pontianak mampu menyampaikan materi secara langsung dan interaktif kepada siswa yang berada di dua lokasi sekaligus. Sesi pembelajaran berlangsung tanpa hambatan, menunjukkan bahwa teknologi ini mampu menghadirkan pengalaman belajar imersif serta mendorong kolaborasi dan keterlibatan aktif antar siswa dan guru, meskipun terpisah jarak.

“Siswa dapat berinteraksi dengan guru secara langsung dan mengakses kembali materi pelajaran kapan pun dan di mana pun mereka berada,” ujar James Zeng, saat meresmikan peluncuran internet gratis di SMA Negeri 1 Pontianak pada Senin, 23 September 2025.

Menjawab Tantangan Pendidikan di Daerah Terpencil

James Zeng menegaskan bahwa kehadiran Dual-Location Smart Classroom merupakan terobosan strategis untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan, khususnya di daerah pedesaan dan terpencil yang sering kali menghadapi keterbatasan jumlah guru dan infrastruktur pendukung.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan sektor swasta dalam menghadirkan solusi nyata bagi tantangan pendidikan di era digital.

“Inisiatif ini adalah contoh nyata dari kemitraan publik dan swasta yang efektif dalam mempercepat transformasi digital pendidikan. Ini juga selaras dengan semangat program nasional Merdeka Belajar, yang bertujuan memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan inklusif,” tambahnya.

Ke depan, Huawei Indonesia bersama Surge dan Dinas Pendidikan Kalimantan Barat berencana memperluas penerapan smart classroom ke lebih banyak sekolah menengah di berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut. Harapannya, setiap siswa, tanpa memandang lokasi geografis, memiliki kesempatan yang setara untuk mengakses pendidikan berkualitas berbasis teknologi.

Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Kalimantan Barat untuk menjadi pionir dalam transformasi digital sektor pendidikan di Indonesia, membuka jalan bagi provinsi lain untuk mengikuti jejak serupa demi menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi.

Smart Classroom Diresmikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *