RADARKHATULISTIWA.CO.ID-Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Norsan, menyambut langsung kedatangan jemaah haji kloter pertama asal Kalimantan Barat di Embarkasi Batam pada Minggu dini hari (6 Juli 2025).
Kedatangan para jemaah disambut hangat oleh Gubernur dan istrinya yang juga menjabat sebagai Bupati Mempawah.
Momen penyambutan berlangsung penuh keakraban dengan saling bersalaman serta sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas kembalinya jemaah ke tanah air dalam keadaan selamat.
Setelah tiba di Embarkasi Batam, seluruh jemaah haji dari Kalimantan Barat dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Pontianak pada hari yang sama, Minggu, 6 Juli 2025, sesuai jadwal penerbangan yang telah ditetapkan oleh panitia haji.
Kloter pertama yang tiba tersebut terdiri dari jemaah asal Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas, dengan jumlah total sebanyak 444 orang.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan juga Masyarakat Kalimantan Barat mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji yang telah menunaikan ibadah haji dan seluruh petugas yang telah mendampingi selamat kembali ke tanah air dan tentunya selamat kembali berkumpul bersama keluarga masing-masing dan seluruh jemaah haji yang telah kembali ke tanah air senantiasa sehat walafiat dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT dan kepada saudara kita yang di panggil Allah SWT di Mekkah kita doakan mudah – mudahan almarhum diterima disisi Allah SWT, ditempatkan di surganya Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ucap Norsan.
Dirinya juga berharap kepada jemaah haji yang baru tiba di tanah air supaya membawa oleh-oleh haji yang mabrur, karena haji yang mabrur adalah haji yang mendapatkan jaminan dari Allah yaitu surganya Allah.
“Karena haji yang Mabrur dan Mabrurah balasannya tidak ada lain adalah Surganya Allah SWT. Mudah-mudahan Bapak Ibu sekalian mendapatkan surganya Allah SWT,” ungkapnya.
Kemudian orang nomor satu di Kalimantan Barat ini juga mengharapkan kepada seluruh jemaah haji yang akan pulang ke kampung halaman dapat menjadi contoh tauladan kepada masyarakat.
“Ciri-ciri haji yang mabrur adalah ibadahnya semakin meningkat kepada Allah SWT kemudian sosialnya kepada sesama manusia juga semakin baik dan mudah-mudahan ini dimiliki oleh Bapak Ibu (Jemaah Haji) sekalian,” pintanya.
Tak hanya itu Noran juga berpesan kepada jemaah haji yang nantinya sampai dirumah masing – masing untuk mengupayakan agar tidak terlalu berinteraksi kepada keluarga sebelum memeriksakan kesehatannya agar keluarga yang ditemui nanti semuanya sehat.
“Mohon maaf biasanya bibit – bibit dari pada penyakit batuk dan sebagainya upayakan kalau ketemu dengan keluarga menggunakan masker. Ini untuk menjaga kesehatan kita dan juga sanak saudara kita, saya yakin semuanya yang pulang dari tanah suci ini semuanya suci namun untuk menjaga kesehatan supaya tidak menularkan batuk dan sebaginya untuk menjaga dengan menggunakan masker,” terangnya.
Sementara itu salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sambas, Nety Aprianti mengucap syukur bahwa telah diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga pada hari ini telah melaksanakan ibadah haji dan sampai ditanah air kembali dengan sehat dan Selamat.
“Alhamdulillah Alamin kami jemaah haji asal kabupaten Sambas dan Kubu Raya telah sampai di Batam hari ini,” ucapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan atas pelayanan haji pada Tahun 2025 yang baik dari keberangkatan hingga kepulangan di tanah air. Tak lupa juga Nety menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat teruntuk Gubernur Kalimantan Barat yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk menyambut kedatangan jemaah haji di Embarkasi Batam.
“Alhamdulillah fasilitas pelayanan yang kami dapatkan maksimal, prima dari segi sisi kesehatan, pelayanan makanan. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas yang sangat mendukung kami baik secara moril dan materil serta doanya semoga kami semua menjadi Haji dan Hajah yang Mabrur dan Mabrurah,” tutupnya.
