RadarKhatulistiwa.co.id- Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Landak. Beberapa desa mulai terdampak, terutama di Kecamatan Menjalin, yang mulai terendam air sejak Rabu, 19 Maret sore.
Banjir terus meluas, dan pada Kamis pagi, 20 Maret, wilayah lain seperti Kecamatan Mandor, Sengah Temila, dan Sompak juga dilaporkan mengalami genangan air yang cukup tinggi.
Situasi ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap kemungkinan meningkatnya debit air serta perluasan dampak banjir ke daerah lain.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Landak, Erani ST MT, mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi naiknya permukaan air, terutama di kawasan yang berada di dataran rendah atau dekat dengan aliran sungai.
Ia juga meminta masyarakat agar siap siaga dengan langkah antisipasi, seperti mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan mempersiapkan evakuasi jika situasi memburuk.
Selain itu, pemerintah daerah bersama tim tanggap bencana terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan bantuan bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kondisi di wilayahnya kepada pihak berwenang agar bantuan dapat segera disalurkan.
“Mengingat intensitas hujan diprediksi masih cukup tinggi. Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Erani pada Kamis 20 Maret 2025.
Terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dekat aliran sungai maupun kawasan rendah yang rawan banjir.
