RADARKHATULISTIWA- Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, Nurhasiah (80), warga Dusun Ampera, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Jumat pagi (tanggal menyesuaikan).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak, I Made Junetra, mengonfirmasi penemuan korban sejauh 512 meter dari kediamannya.
“Sudah ditemukan pagi ini. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Dalam proses pencarian, tim SAR gabungan menerapkan metode Esar—sebuah pendekatan pencarian yang dilakukan dengan menyisir area hutan berdasarkan kebiasaan atau pola perilaku korban.
“Kami mengikuti jejak dan kebiasaan korban dalam melakukan penyisiran. Tantangannya cukup besar karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung ke mana arah korban pergi. Ini menyulitkan kami menentukan titik awal pencarian,” jelas Junetra.
Mengingat korban merupakan lanjut usia, pencarian difokuskan pada radius sekitar tempat tinggalnya.
Setelah ditemukan, Nurhasiah segera dibawa ke RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I di Sukadana untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut. Setelah kondisinya dinyatakan stabil, korban akan dipulangkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Nurhasiah dilaporkan hilang oleh keluarganya. Terakhir kali ia terlihat sedang minum kopi di rumah. Namun, saat keluarga hendak memandikannya seperti rutinitas harian, korban sudah tidak berada di tempat dan diduga menuju ke kebun di belakang rumah, tempat ia akhirnya tersesat.
Penemuan ini disambut lega oleh keluarga dan warga sekitar, serta menjadi bukti kerja keras dan kolaborasi tim SAR gabungan yang bekerja tanpa lelah dalam upaya penyelamatan.
