RADARKHATULISTIWA- Wacana pemekaran wilayah yang mengarah pada pembentukan Kabupaten Bangkule Rajakng, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak, kini memasuki tahap serius.
Naskah akademik pembentukan daerah otonomi baru tersebut telah diserahkan langsung kepada Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Penyerahan dilakukan saat kunjungan kerja Wapres ke Keramat Patih Patinggi, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu. Di sela kunjungan itu, Wapres juga menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Panglima Jillah serta melaunching program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekretaris Umum Panitia DOB Kabupaten Bangkule Rajakng, Adrianus, M.Pd, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa naskah akademik diserahkan langsung oleh Ketua Umum Panitia DOB, Agustinus Pangalanggok Jillah, kepada Wapres Gibran.
“Kabupaten Bangkule Rajakng direncanakan terdiri dari tujuh kecamatan, yakni tiga kecamatan dari Kabupaten Mempawah (Anjongan, Toho, Sadaniang), dan empat dari Kabupaten Landak (Mandor, Sompak, Mempawah Hulu, dan Menjalin),” jelas Adrianus saat diwawancarai, Jumat, 29 Agustus 2025.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa ibu kota Kabupaten Bangkule Rajakng direncanakan berada di antara Kecamatan Menjalin dan Mempawah Hulu.
Adrianus juga menjelaskan bahwa naskah akademik yang telah disusun oleh panitia DOB saat ini tengah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk uji petik oleh lima akademisi dari perguruan tinggi ternama, yakni UNJ, UGM, UI, UNY, serta beberapa universitas lokal seperti Universitas Tanjungpura (Untan) dan Universitas Panca Bhakti (UPB).
“Naskah akademik tersebut nantinya akan diuji secara ilmiah oleh para akademisi sebelum menjadi dasar pertimbangan pemerintah pusat,” ujarnya.
Menanggapi adanya isu penolakan dari pihak kabupaten induk, Adrianus menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi dukungan moral dan tertulis dari berbagai tokoh masyarakat di tujuh kecamatan yang akan tergabung dalam wilayah DOB Bangkule Rajakng. Dukungan tersebut juga datang dari sejumlah anggota DPRD di dua kabupaten dan daerah pemilihan terkait.
“Dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan adalah modal utama kami dalam mendorong percepatan pembentukan kabupaten baru ini,” tegasnya.
Kunjungan Wapres RI Gibran ke Desa Sepang juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan penyerahan pin ‘Anak Dayak Cerdas’ kepada 10 siswa berprestasi tingkat SMP dari wilayah setempat.
