RadarKhatulistiwa- Seorang warga bernama B. Gundeng Dusun Pak Ona Desa Pak Laheng Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah menjadi korban tabrak lari di jalan raya Barak Moton Tinggi Anjongan, Kamis 3 April 2025 pagi.
Meskipun sempat di tolong warga dan di bawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif nyawa pria paruh baya tersebut tidak tertolong.
Andi Wiyata Kades Anjongan Dalam, kepada awak media mengatakan, korban adalah warga Pak Laheng saat mengalami kecelakaan sempat ditolong anggota TNI dan warga setempat untuk dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh.
“Saat kejadian saya berada dibelakang dan saya melihat kerumunan orang ramai ternyata ada yang menjadi korban tabrak lari, korban ditolong warga dan Anggota TNI untuk dibawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh menggunakan mobil pickup yang kebetulan melintas,”terangnya.
Selanjutnya saya langsung bergegas menuju Puskesmas Sungai Pinyuh untuk melihat situasi dan keadaan korban, berdasarkan apa yang saya lihat korban mengalami luka luka disekujur tubuh.
Disana korban sudah mendapatkan penanganan dengan baik,namun berselang beberapa waktu usai kepulangan saya, saya mendapat kabar korban meninggal dunia.
Saya turut prihatin atas kejadian ini, karena itu saya meminta kepada pelaku yang diketahui menggunakan mobil Avanza putih saat kejadian menuju arah Sungai Pinyuh untuk menyerahkan diri.
“Ingat ini perkara menghilangkan jiwa manusia, kita masih memiliki dua hukum jika hukum dunia masih bisa lepas tapi tidak dengan hukum Tuhan, percayalah lambat laun pelaku juga akan mengalami yang namanya Karma,”tegasnya.
“Saya berharap kepada jajaran satuan lalu lintas Polres Mempawah dapat mengungkap kasus tabrak lari kali ini, mengingat kasus tabrak lari memang sudah sering terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah,”pungkasnya.
